Menjelang hari Raya Kurban atau Hari Raya Idul Adha, jual beli sapi serta kambing kurban jadi usaha yang mengundang selera untuk beberapa kelompok. Tidak cuma berjualan dengan buka lapak, jual sapi serta kambing dengan cara on-line dapat juga membuahkan pundi-pundi duit.
Satu diantaranya yaitu Michael. Pria asli Mlati, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta ini telah mengawali usaha on-line mulai sejak th. lantas. Tidak diduga usaha ini dapat memperoleh sampai beberapa puluh juta rupiah untuk transaksi mendekati hari raya kurban ini.
" Ya sekali moment Idul Adha. Keuntungannya seputar Rp 10 juta-Rp 20 juta, " tutur Michael pada Liputan6. com Senin (29/9/2014).
Diakuinya sudah memakai iklan di media internet untuk jual hewan ternak kurban lantaran lebih sederhana serta dapat dibuka kebanyakan orang. Akhirnya banyak yang terhubung iklannya serta mendatangi segera sapi serta kambing yang di jualnya di Jalan Kaliurang KM 13, 5, atau di depan gerbang perumahan Griya Perwita Wisata.
" Saya tertarik masarkan ke on-line karena zaman saat ini orang malas untuk mencari barang lewat cara keliling (manual). Mulai 2 th. ini saya coba pasarkan hewan kurban lewat on-line serta akhirnya cukup banyak tertarik, " jelas Michael.
Michael mengakui, umumnya calon pembelinya datang dari kelompok anak muda. Sesudah bertanya harga serta type sapi calon pembelinya lalu mendatangi kandangnya.
" Kambing atau domba harga nya Rp 1, 475 juta sampai Rp 2, 7 juta. Sedang harga sapi mulai Rp 12, 25 juta hingga Rp 18, 75 juta, " tuturnya.
Hal sama disibakkan penjual hewan kurban yang lain Novia Wiranti. Penjual hewan kurban dari Kulonprogo ini tertarik untuk jual hewan kurban lewat on-line lantaran cakupan info hewan yang di jualnya lebih luas bukan sekedar di Kulonprogo saja.
Mahasiswi UNY ini menyebutkan calon konsumen dari media on-line paling jauh datang dari Kota Magelang. Ia mengakui baru sebulan bikin iklan jual hewan kurban di media on-line, dianya telah bisa jual 3 ekor sapinya.
" Agar lebih luas dahulu belum th. ini baru jual melalui on-line. Mengapa, ya lantaran melalui media on-line ini cakupannya lebih luas bukan sekedar di Kulonprogo. Paling jauh itu ya Magelang, " tutur warga Karangenam, Sadisarono, Nanggulan, Kulonprogo.
Meskipun jual lewat on-line Novi mengakui tak jual melebihi harga hewan kurban di market. Harga yang di tawarkan hewan kurban sesuai sama berat tubuh serta type sapinya.