Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, peluang diartikan sebagai kesempatan dan kesempatan diartikan sebagai keluasan. Dengan kata lain, peluang berarti kesempatan yang luas atau membuka kesempatan yang luas. Sedikit cerita mengenai peluang, bagi penggemar sepak bola, siapa yang tidak kenal Inzaghi, penyerang haus gol yang berasal dari Italia. Tercatat, tak banyak atribut atau skill mumpuni yang dipunyai pemain ini dibanding penyerang lain. Keunggulannya yaitu kesigapannya dalam memanfaatkan peluang yang datang hingga menjadi gol, bagamainapun caranya.
Membicarakan peluang yang diselesaikan Inzaghi, bukan hanya sekedar hoki saja, tapi dia membuat peluangnya sendiri dengan rajin bergerak tanpa bola hingga memberikan ruang bagi pemain lain untuk mengumpan padanya. Makanya jangan heran jika gol - gol yang diciptakan inzaghi ini bukan gol sepektakuler seperti tendangan keras ala Batistuta, gol penuh teknik ala bergkamp atau pun meliuk-liuk bergaya messi, gol inzaghi bisa dikategorikan biasa saja. Bahkan kebanyakan golnya dari bola muntah. Tapi persamaannya mereka mencetak gol. Dalam bisnis pun seperti itu, kita harus melihat dan memanfaatkan peluang bisnis seperti Inzaghi melihat peluang untuk mencetak gol.
Dari kisah yang disejarahkan Inzaghi tersebut, sedikit banyak memberi hikmah atau sudut pandang dalam berbisnis terutama dalam menciptakan peluang dan memanfaatkan peluang. Dalam bisnis, pemanfaatan peluang merupakan bagian terpenting dari bisnis.
Tanpa memanfaatkan peluang, apa artinya bisnis. Justru bisnis yang sukses berawal dari pandainya memanfaatkan peluang. Kisah Inzaghi, menunjukan pada kita persoalan menciptakan peluang bukan hanya atribut hebat yang harus dimiliki, tapi rajin berlari membuka celah ketika membawa bola bahkan tanpa bola sekalipun. Inzaghi menunjukan karakter pemanfaatan peluang yang sebenarnya.
Begitupun dalam bisnis, peluang bisnis bisa didapatkan tidak serta merta dengan banyaknya modal saja atau dalam versi Inzaghi skill yang ajaib saja, tapi peluang dalam bisnis bisa didapat dari akselerasi kita membuka atau mencari celah untuk mendapatkan peluang. Siapa tahu Inzaghi berpikir seperti itu bukan tanpa sebab, dia hanya merealisasikan ilmu magister ekonominya dalam sepakbola.
Posting Komentar