Cara Menstimulasi Kemampuan Belajar Anak

kemampuan belajar anak

Kemampuan belajar anak bisa distimulasi sejak dini. Walaupun sejatinya, anak memiliki keinginan dan kemampuan belajar sendiri yang tidak dapat disamakan antara anak yang satu dengan lainnya. Misalnya, ada anak yang sudah mulai lancar berbicara saat usia 2 tahun sedangkan anak lainnya saat usia 3 tahun. Kondisi seperti ini tetap perlu diperhatikan mengingat setiap tahapan belajar anak selalu membutuhkan stimulasi. Berikut ini cara menstimulasi belajar anak.

1. Memberikan permainan yang merangsang perkembangan

Bermain menjadi sarana paling mudah untuk mengajarkan banyak hal. Saat bermain, anak akan merasa senang dan ini baik untuk peningkatan kemampuan belajar. Banyak permainan juga sudah dirancang agar mampu merangsang perkembangan anak baik secara fisik maupun non fisik. Misalnya, menyusun puzzle, bermain peran, tebak-tebakan hitungan, atau penggunaan alat peraga. Jika dilakukan secara rutin dan bertahap maka Anda telah melakukan stimulasi belajar pada anak.

kemampuan belajar anak

2. Mengenalkan anak pada beragam seni

Kemampuan belajar anak bisa distimulasi melalui seni. Seni sudah teruji ampuh meningkatkan kecerdasan anak terutama kecerdasan intrapersonal. Umumnya seni digunakan sebagai media menyalurkan emosi. Contohnya, ketika anak menggambar atau memainkan alat musik dapat menunjukkan kondisi emosi anak. Selain itu, seni mampu menghasilkan banyak elemen kreatif yang bisa membantu mengeksplor kelebihan dan kekurangan anak.

3. Memfasilitasi anak untuk me time

Mungkin belum banyak orang tua yang menyadari bahwa anak membutuhkan waktu untuk sendiri atau me time. Waktu untuk sendiri akan mendorong anak melakukan identifikasi tentang apa yang sedang dipikirkan. Namun, orang tua perlu untuk memfasilitasi me time anak agar berkualitas. Orang tua bisa mengarahkan supaya anak mampu menemukan masalah dan solusi yang harus diperbuat dengan pikiran jernih dan emosi stabil.

Itulah ulasan terkait cara menstimulasi kemampuan belajar anak yang bisa diterapkan. Jika anak memiliki kemampuan belajar baik maka anak akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang optimal. Anak juga akan menjadi pribadi yang hebat dan siap menghadapi masa depan. Selain itu, menstimulasi kemampuan belajar anak juga harus ditambah dengan pemberian nutrisi yang tepat dan berimbang.