 |
| jaminan bpkb mobil |
Tidak semua orang memiliki dana darurat yang cukup untuk menghadapi keadaan mendesak. Oleh sebab itu, mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB menjadi pilihan yang akhirnya dipilih oleh sebagian besar orang. Mengajukan pinjaman untuk hal mendadak sebenarnya bukan hal yang salah apabila Anda dapat memanfaatkannya dengan baik.
Sebaliknya, mengajukan pinjaman menjadi salah jika Anda menggunakan uang pinjaman untuk hal-hal kurang penting. Di bawah ini ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengajukan pinjaman jaminan BPKB mobil agar pinjaman Anda lebih bermanfaat dan tidak memberatkan:
Tentukan Tujuan Mengajukan Pinjaman
Sebelum mengajukan pinjaman, Anda perlu menentukan tujuan pinjaman tersebut. Sebagai contoh pinjaman dilakukan untuk mengembangkan bisnis, biaya rumah sakit, renovasi rumah, dan lain sebagainya. Pastikan tujuan yang Anda miliki tidak bersifat konsumtif jadi tidak akan mengganggu keuangan.
(source:https://www.halooto.com/uploads/blog/f17fe4637c26553b6d32a0a5aac27a61.jpg)
Beberapa contoh tujuan yang konsumtif yaitu mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB untuk membeli mobil baru atau bahkan untuk membayar cicilan kartu kredit yang sudah menumpuk. Jika Anda bisa menentukan tujuan dengan benar maka pinjaman akan jauh lebih bermanfaat.
Pilih Perusahaan yang Aman dan Terpercaya
Selanjutnya Anda perlu memilih perusahaan pembiayaan yang aman dan terpercaya. Pasalnya, Anda nanti akan menyerahkan BPKB mobil sebagai jaminan. Apabila salah memilih perusahaan pembiayaan, bukan tidak mungkin BPKB mobil yang berharga hilang atau rusak.
Jadi pastikan bahwa perusahaan yang dipilih aman dan terpercaya dengan melihat izinnya. Pilih perusahaan yang terdaftar Otoritas Jasa Keuangan dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.
Pilih Perusahaan yang Menawarkan Bunga Ringan
Bunga pinjaman yang ditawarkan oleh setiap perusahaan berbeda-beda. Ada perusahaan atau lembaga yang menawarkan bunga ringan, namun ada juga yang menawarkan bunga tinggi. Pilihlah perusahaan yang menawarkan bunga ringan agar cicilan yang dibayarkan nanti tidak memberatkan. Akan tetapi pastikan bahwa perusahaan yang dipilih sudah terdaftar OJK dan APPI agar Anda terhindar dari perusahaan abal-abal yang hanya menawarkan bunga ringan saja.
Perhitungkan Denda dan Sanksi
Agar debitur disiplin dalam membayar cicilan, semua perusahaan pembiayaan pasti menerapkan denda dan sanksi. Perhitungkan denda dan sanksi apabila Anda telat membayar cicilan dalam beberapa hari, minggu, atau bulan. Apabila perusahaan sangat ketat dalam menerapkan sanksi dan denda, maka Anda harus berhati-hati karena risiko mobil disita sangat tinggi. Sebaiknya pilih perusahaan yang sedikit longgar dalam menerapkan denda dan sanksi.
Lakukan Simulasi
Sebelum mengajukan pinjaman sesuai jumlah yang diinginkan, ada baiknya Anda melakukan simulasi terlebih dahulu. Simulasi ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya sesuai dengan bunga pinjaman yang diberikan perusahaan. Dengan melakukan simulasi, maka Anda bisa mengetahui kemampuan dalam membayar cicilan tersebut.
Bayar Cicilan Tepat Waktu
Tips terakhir agar pinjaman jaminan BPKB yang Anda lakukan lebih bermanfaat dan tidak mengganggu keuangan adalah dengan membayar cicilan tepat waktu. Denda dan sanksi yang diberikan perusahaan ketika Anda telat membayar cicilan tentu saja akan semakin memberatkan nantinya. Oleh sebab itu, lebih baik mengajukan pinjaman sesuai kemampuan agar tidak telat membayar cicilan.
Itulah tips agar pinjaman jaminan BPKB mobil yang Anda ajukan bisa lebih bermanfaat. BFI Finance menghadirkan produk pinjaman dengan jaminan BPKB kendaraan baik itu motor maupun mobil. Anda bisa mengajukan pinjaman secara online melalui website yang ada atau secara offline dengan datang langsung ke kantor terdekat. Perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1982 ini sangat kredibel karena telah terdaftar Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.
Posting Komentar