ATB News 24

Sekolah tinggi saat ini memiliki jenjang pendidikan yang beragam, mulai dari D3, S1, S2, dan S3. Setiap jenjang pendidikan yang ada di sekolah tinggi ini tentu saja memiliki kelebihan masing-masing. Sebagai contoh yaitu pendidikan tinggi D3 yang bisa ditempuh hanya dalam 3 tahun saja. Pada jenjang pendidikan ini Anda akan lebih banyak mendapatkan ilmu praktik sehingga bisa menambah skill untuk menghadapi dunia kerja. Meskipun jenjang pendidikan D3 memiliki kelebihan tersendiri, namun Anda akan mendapatkan keuntungan apabila mendaftar program ekstensi D3 ke S1.

Ekstensi sendiri adalah istilah alih jenjang, dimana lulusan D3 ingin melanjutkan studi ke jenjang S1 dengan cara mentransfer SKS yang telah didapatkan selama menempuh pendidikan D3. Pada umumnya, lulusan D3 memang diprioritaskan untuk bekerja setelah lulus, namun Anda yang berubah pikiran dan ingin memiliki gelar sarjana bisa mendapatkannya dengan program ekstensi ini. 

Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan mendaftar program ekstensi:

Meskipun lulusan D3 sudah bisa mendapatkan posisi kerja yang cukup tinggi, namun hal tersebut terkadang masih belum cukup bagi sebagian orang. Pasalnya ada beberapa posisi yang mengharuskan karyawannya untuk memiliki gelar Sarjana terlebih dahulu sebelum naik jabatan. Oleh sebab itu, mengikuti ekstensi bisa membantu meningkatkan karir seseorang menjadi lebih tinggi dibanding sebelumnya.

Berbeda dengan kelas reguler, program ekstensi memiliki jadwal yang lebih fleksibel. Beberapa universitas bahkan menyediakan jadwal di akhir pekan atau di malam hari sehingga bisa diikuti oleh hampir semua orang yang memiliki kesibukan di jam-jam produktif. Hal ini tentu saja tidak bisa Anda dapatkan di kelas reguler dimana jadwal kuliahnya mayoritas berada di jam-jam produktif. Maka dari itu, Anda yang sudah bekerja dan ingin mendapatkan gelar sarjana disarankan untuk mendaftar program ekstensi D3 ke S1.

Anda yang memiliki gelar Ahli Madya akan sangat rugi jika mengikuti kelas reguler karena waktu yang banyak terbuang. Pasalnya, jika mengikuti kelas reguler maka Anda akan mengikuti perkuliahan dari awal termasuk dengan mata kuliah yang telah didapatkan pada saat menempuh D3. Hal tersebut berbeda dengan program ekstensi dimana Anda akan melanjutkan kuliah dengan mengambil mata kuliah yang belum pernah dipelajari sebelumnya. Ketika mengikuti program reguler, Anda akan menghabiskan waktu selama 4 tahun untuk mendapatkan gelar sarjana. Sedangkan jika mengambil program ekstensi maka Anda akan menempuh pendidikan selama kurang lebih 2 tahun.

Jika D3 lebih banyak belajar mengenai praktek maka lain halnya dengan S1 yang banyak belajar mengenai teori sehingga lulusannya mampu menguasai konsep dan menerapkan dengan baik. Ketika Anda mengikuti program ekstensi maka Anda akan mendapatkan dua ilmu sekaligus yaitu ilmu praktik dan ilmu teori. Dengan penguasaan kedua ilmu tersebut maka Anda bisa lebih mudah bersaing di dunia kerja.

Itulah keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika mendaftar program ekstensi D3 ke S1. Agar bisa mengikuti program dengan baik sehingga mendapatkan ilmu yang diinginkan, maka Anda juga perlu memilih universitas terbaik untuk mendaftar ekstensi. Rekomendasi perguruan tinggi dengan program ekstensi terbaik adalah STMIK Indo Daya Suvana atau IDS Digital College. Program studi pilihan untuk ekstensi dengan gelar Sarjana Komputer atau S.Kom diantaranya yaitu cyber security dan software engineering.

Program ekstensi dari IDS Digital College memiliki banyak kelebihan yang akan semakin menguntungkan Anda. Tidak hanya mendapatkan gelar Sarjana saja, Anda juga bisa mendapatkan ilmu yang akan sangat bermanfaat di dunia kerja. Beberapa kelebihannya yaitu seperti kurikulum berstandar internasional, kelas online maupun offline dengan dosen berpengalaman dari luar negeri, pengajaran menggunakan sistem real world assignment, serta bermitra dengan banyak perusahaan IT dan startup. Informasi selengkapnya mengenai ekstensi dari IDS Digital College bisa Anda lihat melalui website ids.ac.id.

Akhir-akhir, trend fashion mengalami perubahan yang cukup signifikan. Tidak hanya pakaian, bahkan, tas juga telah mengalami perubahan mode yang cukup signifikan. Salah satu yang mencolok adalah totebag, atau tas jinjing. Meski begitu, tas ini berbeda dengan tas jinjing biasa.

Jika kebanyakan tas itu memiliki resleting atau penutup, lain halnya dengan yang satu ini. Bagian tasnya dibiarkan terbuka dengan tali melengkung pada bagian sisinya. Tujuannya yaitu agar penggunanya dapat dengan mudah mengambil dan memasukkan barang.

source: https://www.snapy.id/images/product/TOTEBAG_CANVAS.jpg

Bagi Anda yang saat ini berencana untuk membelinya, pastikan Anda tidak langsung membeli. Ketahui terlebih dahulu tips yang akan kami bagikan berikut agar Anda tidak salah membeli:

Dalam membeli sebuah tas, bahan adalah hal penting yang perlu diperhatikan. Bahan akan menentukan nyaman atau tidaknya tas tersebut. Selain itu, bahan juga menentukan seberapa lama ketahanannya. Semakin bagus bahannya, semakin nyaman dan tahan lama.

Jangan pernah mengabaikan desain dari tas jinjing yang satu ini. Karena, desain adalah salah satu yang paling mencolok. Saat ini ada banyak desain yang menarik. Silahkan Anda pilih sesuai karakter. Pilih desain yang sedang trend agar Anda merasa percaya diri ketika menggunakannya.

Ukurannya bisa Anda pilih sesuai dengan aktivitas sehari-hari. Tersedia ukuran mulai dari yang kecil hingga yang paling besar. Silahkan Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Ukuran menjadi salah satu hal penting yang juga harus Anda pertimbangkan agar tidak salah pilih.

Tas jinjing yang satu ini memiliki segudang keunggulan dibandingkan dengan beberapa jenis tas lainnya. Ingin tahu apa saja keunggulannya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini:

Untuk Anda yang ingin tampil trendi, Anda bisa memilih jenis tas yang satu ini. Cocok juga untuk kebutuhan sekolah maupun kuliah.

Tas ini terlihat praktis namun tetap elegan. Anda tidak memerlukan usaha ekstra untuk memasukkan setiap barang ke dalamnya.

Anda bisa menggunakannya untuk membawa barang apapun selama Anda memilih ukuran yang sesuai.

Bagi Anda yang bingung memilih jenis bahan yang tepat untuk tas ini, berikut akan kami rekomendasikan beberapa di antaranya.

Kain ini terbuat dari campuran cotton dan polyester. Bentuknya unik karena memiliki serat bergaris miring. Harga kain ini akan semakin mahal jika kadar bahan cotton-nya semakin tinggi.

Blacu sering digunakan untuk pembuatan tas jinjing ini. Warnanya pun beragam, mulai dari abu-abu hingga putih gading. Teksturnya sedikit kasar tapi tipis.

Kanvas adalah jenis kain yang memiliki tekstur tebal dan halus. Kain ini tidak kaku. Cocok sekali untuk kebutuhan pembuatan tas jinjing.

Bagi Anda yang sedang berencana untuk membelinya, Anda bisa langsung mengunjungi website Snapy.co.id. Di sini, Anda bisa membeli produk tas jinjing berkualitas harga terjangkau. Selain murah, Anda juga bisa memilih dan membuat desain sendiri sesuai keinginan.

Tas ini dibuat dengan menggunakan material canvas yang nyaman digunakan. Anda juga bisa memilih jenis ukuran dan warna yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.

Nah, itulah informasi tips bermanfaat seputar memilih totebag. Percayakan kebutuhan tas jinjing Anda kepada Snapy. Karena, di sinilah tempat satu-satunya yang menyediakan tas berkualitas dengan desain yang bagus. Pembelian bisa dilakukan secara online maupun offline dengan langsung mendatangi cabang Snapy.

Kulit kombinasi merupakan salah satu tipe kulit yang dimiliki oleh beberapa orang. Mereka yang memiliki tipe kulit ini cenderung kering pada bagian pipi dan berminyak pada zona T. Zona T dari wajah diantaranya yaitu hidung, dahi, dan dagu. Jika Anda mengalami hal tersebut maka bisa dikatakan bahwa kulit Anda merupakan tipe kulit kombinasi. Perawatan untuk kulit kombinasi terkadang membuat banyak orang kebingungan karena perbedaan yang terjadi di area wajah tersebut. Namun tentang saja, di bawah ini ada tips yang bisa Anda ikuti:

source: https://soc-phoenix.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/wp-content/uploads/2017/06/05131246/Cetaphil-Oily-Skin-Cleanser-Featured-Image.jpg

Pembersih wajah menjadi salah satu produk skincare atau perawatan wajah yang tidak boleh dilupakan oleh tipe kulit apapun, termasuk dengan tipe kulit kombinasi. Selain membersihkan dan menyegarkan, pembersih wajah memiliki manfaat yaitu menghilangkan racun atau toksin di kulit, meningkatkan sirkulasi pembuluh darah, mencegah munculnya komedo atau pun jerawat, dan lain sebagainya. Rekomendasi pembersih yang paling bagus yaitu pembersih dengan formula lembut. Salah satu contoh pembersih yang bisa Anda gunakan yaitu Cetaphil Gentle Skin Cleanser.

Selain pembersih, Anda juga wajib memilih pelembab dengan baik. Adapun fungsi dari pelembab yaitu melembabkan kulit, melindungi kulit dari radikal bebas dan sinar UV, mencerahkan kulit, menghaluskan kulit, meminimalisir risiko penggunaan make up, dan masih banyak yang lainnya. Pelembab yang direkomendasikan untuk kulit kombinasi adalah pelembab yang glycerin atau tidak mengandung minyak dan juga hyaluronic acid. Karena kondisi kulit kombinasi yang sedikit berbeda, ada beberapa bagian kulit yang tidak membutuhkan penggunaan pelembab sesering bagian kulit lainnya. Bagian kering biasanya membutuhkan lebih sering pelembab dibandingkan bagian berminyak.

Tips terakhir yang bisa Anda ikuti untuk perawatan kulit kombinasi adalah dengan memperhatikan reaksi kulit. Ketika Anda sudah tahu bagaimana reaksi kulit maka Anda bisa mengetahui langkah terbaik dalam perawatan yang tepat.

Itulah tips perawatan untuk kulit kombinasi yang bisa Anda lakukan. Selain pembersih, Cetaphil juga memiliki beragam produk berkualitas lain yang dapat membantu Anda merawat kulit. Produk yang telah teruji secara dermatologi selama puluhan tahun menjadi kelebihan brand ini. Informasi lebih lengkap bisa Anda lihat di website berikut cetaphil.co.id.