Desember 2021
Twitter Facebook

20.48

 




Tidur merupakan salah satu aktivitas terpenting untuk semua orang, termasuk anak-anak. Pasalnya saat tidur ada enzim yang aktif untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, anak yang kurang tidur malam biasanya lebih mudah rewel di siang hari. Banyak penyebab anak susah tidur yang sering terjadi seperti mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, faktor lingkungan, kurang tidur, dan lain sebagainya.

Selain menghindari penyebab anak tidak bisa tidur, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat anak lebih mudah tertidur ketika berada di kasur. Langsung saja berikut ini penjelasannya untuk Anda:



Menetapkan Jadwal Tidur

Anda perlu menerapkan jadwal tidur tetap pada Si Kecil. Sebenarnya cara ini harus dilakukan sebelum Si Kecil mengalami insomnia atau kesulitan untuk tidur. Hal terpenting adalah memastikan Si Kecil untuk mentaati jadwal tidur tersebut. Bukan hanya jadwal tidur malam namun juga jadwal tidur siang. Mereka secara otomatis akan mengantuk ketika sudah waktunya untuk tidur.

Menghindari Gadget Sebelum Tidur

Gadget termasuk smartphone, televisi, komputer, dan lain sebagainya tidak boleh diberikan pada Si Kecil saat memasuki waktu tidur. Cahaya biru dari layar gadget bisa mempengaruhi produksi hormon melatonin. Oleh sebab itu, Anda tidak disarankan memasang televisi atau komputer di kamar anak. Kamar tidur sebaiknya digunakan untuk tidur saja.

Gunakan Aroma Terapi

Aroma terapi tidak hanya bermanfaat untuk orang dewasa saja. Anak-anak juga bisa menggunakannya agar tidurnya semakin nyenyak. Aroma terapi seperti lavender membuat anak bisa lebih tenang saat tidur. Selain lilin aroma terapi, saat ini diffuser ruangan juga sedang tren digunakan oleh banyak orang.

Buat Suasana Tidur yang Nyaman

Hal yang perlu Anda lakukan saat anak susah tidur selanjutnya adalah membuat suasana tidur yang nyaman. Pasalnya kamar yang tidak nyaman memang menjadi salah satu alasan anak sulit untuk terlelap. Pastikan bahwa tempat tidurnya nyaman, suasana sunyi, dan tidak ada hal-hal lain yang mengganggu.

Lakukan Rutinitas Sebelum Tidur

Rutinitas sebelum tidur yang konsisten juga bisa membantu mengatasi anak yang susah tidur. Anda bisa membuatkan rutinitas yang menyenangkan dan tenang sekitar 30 menit sebelum tidur. Ketika melakukan rutinitas tersebut, Si Kecil akan sadar jika sudah waktunya untuk tidur. Beberapa rutinitas sebelum tidur yang bisa dilakukan yaitu membaca buku, menggosok gigi, mencuci kaki, minum susu, dan lain sebagainya.

Jaga Makanan Anak

Anda harus menjaga makanan anak agar mereka bisa tidur dengan mudah. Hindari makanan atau minuman berat sebelum tidur, terutama minuman yang mengandung kafein. Pasalnya zat tersebut bisa membuat tubuh tetap aktif sehingga Si Kecil sulit untuk terpejam. 

Biarkan Anak Tidur Mandiri

Membiasakan Si Kecil untuk tidur sendiri ternyata menjadi salah satu cara mengatasi anak yang susah tidur. Biarkan mereka untuk tidur sendiri tanpa Anda temani hingga terlelap. Jadi ketika mereka terbangun di malam hari, mereka akan terbiasa untuk kembali tidur sendiri.

Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan jika anak susah tidur. Kesulitan tidur yang dialami Si Kecil bisa menyebabkan gangguan tidur atau insomnia. Jadi Anda sebagai orang tua harus segera mengatasinya. Jika Anda bekerja di bidang pediatri dan nutrisi anak, Nutricia Professional adalah tempat yang tepat untuk Anda. Platform tersebut berisi banyak informasi dan ilmu baru seputar bidang tersebut. Anda bisa memanfaatkan fitur seperti Web Seminar, E-Module, Expert’s Podcast, dan Event Calendar untuk mendapatkan ilmu baru. Website dari Nutricia Professional sendiri adalah www.nutriciaprofessional.id. 

Twitter Facebook

22.31

Sama seperti perkembangan lainnya, perkembangan bahasa anak dimulai setelah mereka lahir. Pada saat itu, mereka berkomunikasi dengan tindakan misalnya memberikan ekspresi wajah tertentu, menangis, menggerakkan tubuh, dan lain sebagainya. Tahapan pada saat bayi tersebut dikenal dengan tahap pralinguistik. Sedangkan tahapan saat Si Kecil berbicara dikenal dengan tahap linguistik. Berikut ini lebih lengkapnya mengenai tahapan perkembangan bahasa anak usia dini berdasarkan usia:

Usia 0-1 Tahun

Anak usia 0-1 tahun sudah dapat merespon suara serta menunjukkan ketertarikan pada orang lain. Memasuki usia 10 hingga 16 bulan, biasanya anak akan mengucapkan kata-kata dan mengoceh meskipun tidak jelas.

Usia 1-2 Tahun

Pada usia 1-2 tahun, mereka sudah mulai mampu memahami serta memproduksi kata tunggal. Bahkan anak juga sudah bisa menunjukkan bagian tubuh dengan benar. Di usia 19-20 bulan, anak akan mulai mampu memahami instruksi dan pertanyaan.

Usia 2-3 Tahun

Tahapan perkembangan bahasa anak usia dini selanjutnya yaitu di usia 2-3 tahun. Pada usia ini anak sudah mampu melakukan percakapan berupa tanya dan jawab. Mereka juga sudah bisa mengucapkan dua kata sekaligus seperti “gak mau” atau “apa itu”. Meskipun biasanya masih belum jelas juga.

Usia 3-4 Tahun

Pada usia 3-4 tahun biasanya anak-anak sudah mulai bersosialisasi dengan orang luar atau anak seumurannya. Kemampuan bicara meningkat seiring perkembangan sosialisasinya. Mereka bisa menyusun kalimat dari beberapa kata.

Usia 4-5 Tahun

Saat memasuki usia 4-5 tahun, perkembangan bahasanya sudah berjalan dengan sangat baik. Bahkan mereka berbicara sudah sangat mirip dengan orang dewasa. Anda mungkin juga akan takjub karena anak bisa mengajukan pertanyaan sulit, memberikan kritik, dan lain sebagainya.

Usia 5-6 Tahun

Tahapan terakhir terjadi ketika anak memasuki usia 5-6 tahun. Pada usia ini, anak sudah bisa memahami makna setiap ucapan. Mereka mampu menyatakan pendapat, menyampaikan kekaguman, atau penolakan melalui bahasa.

Itulah tahapan perkembangan bahasa anak usia dini yang perlu Anda pahami. Maksimalkan perkembangannya dengan stimulasi serta nutrisi yang tepat. Susu pertumbuhan juga bisa digunakan untuk membantu melengkapi kebutuhan nutrisi anak. Berikan susu Nestle Dancow Nutritods sesuai tahapan usia anak Anda.

Twitter Facebook

19.38

Siapa yang tidak suka dengan perhiasan yang berbalut batu berlian? Tentunya semua orang tidak bisa memungkiri pesona yang ditawarkan oleh suatu perhiasan yang terbuat dari berlian ini, apalagi bagi kaum hawa. Itu sebabnya banyak wanita yang menginginkan perhiasan berlian ini, mengikat pada anggota tubuhnya dan salah satu yang paling banyak diidamkan adalah cincin berlian wanita. 

Bahkan bisa dikatakan bahwa cincin yang terbuat dari berlian ini, menjadi salah satu mahar pernikahan yang diidamkan bagi semua kaum hawa. Karena kilaunya yang begitu memukau dan bentuk perhiasannya yang terlihat begitu prestise, membuat semua wanita merasa terhipnotis untuk bisa melingkarkan cincin dari berlian ini, di jemari mereka. 

Namun untuk bisa memaksimalkan penggunaan cincin yang terbuat dari berlian ini, anda tidak boleh asal menggunakannya saja. Apalagi ketika anda mau memakai cincin yang terbuat dari berlian ini untuk menghadiri suatu acara, maka anda wajib mengikuti berbagai step berikut, agar penampilan anda menggunakan cincin berlian ini menjadi lebih mantap dan memukau.  

Memadukan cincin berlian dengan gaun yang akan digunakan

Untuk bisa lebih memaksimalkan penampilan anda pada saat menggunakan cincin berlian, maka sangat direkomendasikan untuk memadupadankan dari warna cincin yang terbuat dari bahan berlian ini, dengan gaun yang akan anda gunakan. Misal seperti jika warna dari berlian anda memiliki warna putih, maka alangkah lebih baiknya anda memadupadankan dengan gaun yang berwarna putih juga, atau warna lain yang bisa di senadakan dengan warna putih. Atau sebagai alternatif warna lain, anda juga bisa memakai gaun yang berwarna hitam, agar bisa lebih menonjolkan penggunaan cincin yang terbuat dari berlian ini, yang sedang digunakan. 

Melakukan perawatan manicure

Apa jadinya jika semua mata tertuju kepada cincin yang terbuat dari bahan berlian yang anda gunakan tapi, jemari anda terlihat burik? Tentunya sangat tidak mengenakan bukan? Dengan demikian ketika anda akan memakai suatu cincin yang berbahan berlian ini pada suatu acara, maka alangkah baiknya anda melakukan perawatan manicure (perawatan kuku) terlebih dahulu. Pastinya setelah anda melakukan perawatan manicure ini, kesan penampilan anda menggunakan cincin yang terbuat dari berlian ini, akan dirasa lebih sempurna.

Jangan menggunakan warna kuteks yang mencolok

Penggunaan kuteks pada kuku memang sejatinya bisa mengundang keindahan pada jemari anda. Namun pada saat memakai cincin yang terbuat dari berlian, maka sangat tidak disarankan untuk memakai kuteks dengan warna yang terlalu mencolok dipandang mata. Karena dengan demikian, penggunaan kuteks dengan warna yang mencolok ini malah akan membuat konsen kepada cincin berlian yang dipakai, akan menjadi buyar seketika. Walaupun anda keukeuh ingin memakai kuteks pada kuku anda, maka sebaiknya hanya memilih warna kuteks yang berwarna netral, atau juga senada dengan warna gaun yang sedang anda pakai.   

Lengkapi dengan jenis perhiasan berlian yang lainnya

Tidak ada larangannya untuk anda memakai berbagai jenis perhiasan berlian pada saat menghadiri suatu cara. Penggunaan berbagai jenis perhiasan berlian ini, tentunya bisa membuat penampilan anda menjadi lebih mewah dan juga elegan. Anda bisa mendapatkan berbagai jenis koleksi perhiasan terbaru dengan desain yang kekinian dari Mondial Jeweler. Disana anda tidak hanya akan bisa mendapatkan perhiasan berupa cincin berlian, anda juga bisa mendapatkan berbagai jenis perhiasan berlian lainnya seperti kalung berlian, gelang berlian, anting berlian, dan masih banyak lagi yang lainnya. 


Twitter Facebook

19.37


Kartu kredit adalah alat pembayaran masa kini yang sangat membantu proses transaksi. Karena manfaatnya yang sangat banyak, orang-orang berlomba untuk membuat kartu kreditnya sendiri-sendiri. Apakah Anda juga tertarik membuat kartu kredit? Sebelum membuatnya, ada baiknya Anda mengetahui jenis kartu kredit berikut ini:

Berdasarkan Limit

Jenis yang pertama dibedakan berdasarkan limitnya karena setiap kartu kredit memiliki limit yang berbeda-beda. Berikut ini adalah jenis kartu kreditnya:

  1. Silver

Jenis kartu dengan limit paling rendah adalah kartu kredit silver. Biasanya limit yang bisa didapatkan yaitu antara 4 hingga 7 juta.

  1. Gold

Kartu kredit gold memiliki limit sedikit di atas kartu kredit silver yaitu 10 hingga 40 juta. Mereka yang bisa mendapatkannya adalah orang yang berpenghasilan di atas 5 juta.

  1. Platinum

Kartu kredit platinum sudah memiliki limit yang sangat tinggi yaitu antara 40 juta hingga 1 milyar. Penghasilannya juga harus tinggi atau di atas 180 juta.

  1. Titanium

Jenis kartu ini hanya bisa didapatkan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi. Biasanya bank akan mengundang orang tertentu yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan kartu kredit titanium.




Berdasarkan Afiliasi

Berikut ini jenis kartu kredit berdasarkan afiliasi:

  1. Affinity

Kartu kredit affinity digunakan sebagai bentuk afiliasi dengan lembaga tertentu misalnya universitas. Nanti logo universitas akan ditampilkan pada kartu.

  1. Co-branding

Sama seperti kartu kredit affinity namun bank akan bekerja sama dengan brand. Sebagai contoh maskapai penerbangan.

  1. Private label

Kartu kredit ini tidak menggandeng jaringan global seperti VISA atau Mastercard. Bank penerbit yang menerbitkannya sendiri.

Berdasarkan Wilayah Berlaku

Ada dua jenis kartu berdasarkan wilayah berlakunya. Jenis pertama adalah kartu kredit nasional yang hanya berlaku secara nasional. Sedangkan jenis yang kedua adalah kartu internasional yang bisa digunakan di mana saja.

Itulah beberapa jenis kartu kredit yang perlu Anda ketahui. Bank Danamon sebagai salah satu bank ternama di Indonesia juga menawarkan berbagai macam kartu kredit dengan banyak keuntungan. Anda bisa memilih kartu kredit Classic dan Gold, Mastercard, Infinite, World, dan lain sebagainya. Semuanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Lebih lengkap dan jelasnya mengenai produk kartu kredit Bank Danamon bisa dilihat di www.danamon.co.id. 


ATB News 24 © 2016. All Rights Reserved.
Shared by Download AE Templates Powered by Blogger

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget